Jam menunjukkan 2.17 malam. Mataku belum tertutup rapat. Terkenang peristiwa 3 tahun lepas.
Cukup indah jika dikenang.. Jauh tidak menjadi penghalang.
Hari ini, kesabaranku sampai kemuncaknya. Penantian untuk melihat dia berubah hanya sia-sia. Aku bukan seorang yang penyabar. Insiden sebentar tadi telah membuatkan aku berfikir panjang.
Pedih ditinggalkan. Perit diterjah hina menimpa. Aku terduduk sayu mengenang nasib, setia pada yang satu hanya untuk sementara waktu. Nasib ada yang sudi memelukku, menenangkan jiwa terluka parah, memapahku kembali ke dunia asal.
Ku kerah kudrat batinku agar aku bisa kuat bangkit melawan perasaan. Berserah pada takdir tapi bukan erti aku mengalah.
Ya Allah, ku lakukan atas kebodohanku mennyintai setelus hatiku. Tanpa ada kompromi berpihak pada hati lain. Inilah bodohku...
Lagu Derita Merindu memang ada kisah disebalik kisah hidupku... Sampai bila? Tiada jawapan.... Noktah!
New Year?
1 week ago
1 pengomen:
Dunia belum berakhir
Bila kau putuskan aku
Masih banyak teman-teman ku di sini
Menemani ku
Dunia belum berakhir
Bila kau putuskan aku
Wajah ku juga nggak jelek-jelek amat
Ada yang mau
Post a Comment